Pembacaan atas Cerpen Di Depan Hukum Karya Franz Kafka dalam Perspektif Teori Keadilan John Rawls

BARU, Teodorikus (2022) Pembacaan atas Cerpen Di Depan Hukum Karya Franz Kafka dalam Perspektif Teori Keadilan John Rawls. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.

[img] Text
Teodorikus Baru_Abstraksi.pdf

Download (127kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (399kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebab-sebab ketidakadilan dalam cerpen Di Depan Hukum karya Franz Kafka dalam perspektif Teori Keadilan John Rawls dan upaya penanggulangannya. Penelitian juga bertujuan mengajukan kritik terhadap Teori Keadilan John Rawls lewat pembacaan atas cerpen Di Depan Hukum karya Franz Kafka serta upaya kontekstualisasi teks Kafka ke dalam realitas hidup masyarakat dewasa ini. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Objek yang diteliti ialah sebab-sebab adanya ketidakadilan lewat pengalaman protagonis Pemuda dari desa dalam cerpen Di Depan Hukum. Wujud data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam cerpen Di Depan Hukum. Objek formal tulisan akademis ini ialah konsep keadilan sosial menurut John Rawls. Peneliti menggunakan buku “Keadilan dan Demokrasi: Telaah Filsafat Politik John Rawls” karya A. Ata Ujan dan buku “Teori Keadilan” karya John Rawls, terjemahan Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo, sebagai sumber utama serta beberapa sumber pendukung. Objek material tulisan ini ialah cerpen Di Depan Hukum karya Franz Kafka yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh An Ismanto dari edisi berbahasa Inggris, Before The Law. Edisi bahasa Inggris ini diterjemahkan “Schocken Bookss” dari bahasa Jerman, Vor Dem Gesetz. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik non-interaktif yang meliputi analisis isi terhadap dokumen dan arsip. Ada beberapa langkah yang digunakan dalam teknik analisis isi, yakni (1) membaca berulang-ulang cerpen Di Depan Hukum, (2) mengumpulkan dan mempelajari beberapa teori yang relevan dengan tema penelitian, dan (3) mencatat dan menganalisis semua data yang sesuai dengan permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa di dalam cerpen Di Depan Hukum terdapat unsur-unsur yang menyebabkan jamurnya ketidakadilan sebagaimana yang dimaksudkan Rawls. Penjelasannya seperti berikut: (1) Adanya cengkeraman utilitarianisme, (2) absennya pendekatan posisi asali, (3) absennya prinsip-prinsip keadilan, (3) adanya institusi yang tidak adil, (4) menipisnya ruang kebebasan, (5) tidak adanya ruang bagi masyarakat kecil dalam menyuarakan ketidakadilan seturut realitas yang mereka alami; hal ini sekaligus menjadi kritik atas teori keadilan institusional Rawls. Secara umum, sikap protagonis Pemuda Desa di hadapan ketidakadilan ialah berjuang sampai akhir. Namun, ia gagal karena tiadanya prinsip keadilan ideal. Pemuda Desa itu tidak lain adalah representasi dari orang kecil yang selalu dirugikan dalam konteks hidup masyarakat dewasa ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Di Depan Hukum, Keadilan, Posisi Asali, Prinsip-Prinsip Keadilan, Institusi, Kebebasan, Kontekstualisasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 04 Jun 2022 04:05
Last Modified: 01 Aug 2022 00:22
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1300

Actions (login required)

View Item View Item