Membaca Relasi Manusia Era Media Sosial dalam Terang Teori Aku-Engkau Martin Buber

DJAWA, Yanuarius Harison (2022) Membaca Relasi Manusia Era Media Sosial dalam Terang Teori Aku-Engkau Martin Buber. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Yanuarius H. Djawa_Abstraksi.pdf

Download (14kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (752kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (390kB)

Abstract

Martin Buber dalam filsafat relasinya mengemukakan tiga teori relasi yakni, relasi I-It (Aku-Itu), I-Thou (Aku-Engkau), dan I-Eternal Thou (Aku-Engkau Yang Abadi). Kedua relasi pertama merupakan relasi yang terjadi dalam hubungan antara manusia manusia dengan benda dan manusia dengan dunianya. Sedangkan relasi I-Thou merupakan relasi yang hanya terjadi antara manusia dengan Tuhan. Lebih lanjut Buber menegaskan bahwa relasi yang mestinya terjadi dalam hubungan antarmanusia adalah relasi Aku-Engkau. Dengan mengutamakan relasi Aku-Engkau manusia akan masuk ke dalam sebuah relasi antarsubjek, sebuah relasi yang melihat yang lain sebagai sesamaku bukan benda atau objek (It) yang aku gunakan untuk memenuhi keinginanku. Manusia dewasa ini telah dikelilingi oleh beragam teknologi yang memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah media sosial. Kehadiran media sosial telah memberikan alternatif baru bagi manusia dalam membangun relasi dengan sesamanya. Media sosial sebagai media yang berakar pada jaringan internet semakin memudahkan jalinan relasi itu tercipta. Manusia tidak perlu lagi keluar rumah untuk bertemu seseorang dan tidak perlu mempedulikan waktu kapan pertemuan itu berlangsung. Lewat media sosial semuanya dapat dengan mudah tercipta. Jangkauan relasi yang tercipta dalam media sosial juga sangat luas. Orang-orang dari berbagai tempat di belahan bumi ini dapat saling berjumpa dan membangun relasi, kapan, di mana, dan dari mana saja. Selain itu juga media sosial menjadi sarana bagi manusia untuk mengekspresikan dirinya. Karena itu dalam media sosial banyak dijumpai berbagai unggahan seperti status, gambar, foto, dan video yang diunggah oleh setiap pengguna media. Namun, relasi kemudian dikesampingkan seiring intensnya manusia pengguna media mengekspresikan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memahami pemikiran filosofis Martin Buber tentang relasi Aku-Engkau dan (2) mendeskripsikan serta menjelaskan relasi Aku-Engkau dalam media sosial. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti ialah relasi antarmanusia pada media sosial dalam kaitannya dengan teori Aku-Engkau Martin Buber. Penulis mengkaji dan mempelajari data-data tentang relasi antarmanusia dalam media sosial dan teori Aku-Engkau melalui pelbagai sumber buku dan jurnal ilmiah serta menganalisis data tersebut. Berdasarkan hasil penelitian penulis, disimpulkan bahwa seturut teori Aku-Engkau Martin Buber relasi antarmanusia dalam media sosial berlangsung dalam dua bentuk relasi yakni relasi Aku-Itu dan relasi Aku-Engkau. Relasi Aku-Itu ditemukan dalam beberapa fenomena seperti tidak alamiahnya manusia, adanya masalah identitas, dan alienasi diri pengguna media sosial. Sedangkan relasi Aku-Engkau dapat terjadi ketika Aku sebagai pengguna media sosial mampu menyapa pengguna lain sebagai Engkau sehingga relasi dapat tercipta dan memiliki keterbukaan kepada relasi di dunia nyata.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Relasi Aku-Itu, relasi Aku-Engkau, dan media sosial
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 03 Jun 2022 23:45
Last Modified: 14 Jul 2022 00:02
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1295

Actions (login required)

View Item View Item