Proses Pembangunan Rumah Adat Koko Sebagai Simbol Ikatan dan Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Kawaliuwu – Lewolema – Flores Timur

LIWUN, Alexius Bara (2022) Proses Pembangunan Rumah Adat Koko Sebagai Simbol Ikatan dan Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Kawaliuwu – Lewolema – Flores Timur. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Alexius Bara Liwun_Abstraksi.pdf

Download (244kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Menggali sejauh mana proses pembangunan Koko sebagai simbol dan ikatan tanggung jawab sosial masyarakat Kawaliwu, (2) Menjelaskan sejauh mana pemahaman masyarakat Kawaliwu tentang sejarah budaya dan sejarah Lewo, (3) menjelaskan mengenai pentingnya mencintai dan mempertahankan warisan budaya yang telah membentuk karakter masyarakat di tengah dunia dewasa ini, (4) Menjelaskan tentang sejauh mana masyarakat Kawaliwu memahami Koko sebagai simbol ikatan dan tanggung jawab sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi partisipatif dan metode kepustakaan. Data-data diperoleh melalui penelitian lapangan dengan metode wawancara dan studi kepustakaan. Objek yang diteliti adalah sejarah masyarakat Kawaliwu, sejarah Lewo dan Koko. Sumber utama dalam penelitian ini adalah para narasumber yang memiliki pengetahuan tentang sejarah masyarakat Kawaliwu, sejarah Lewo dan Koko. Sumber pendukung lainnya ialah tulisan-tulisan dalam buku dan jurnal baik offline maupun online Manusia adalah makhluk berbudaya sekaligus pelaku kebudayaan. Sebagai pelaku kebudayaan tentu memiliki tradisi yang selalu dipegang dan dipertahankan sebagai bagian dari kehidupan. Warisan budaya yang dimaksud bukan hanya dijalankan sebagai suatu festival, akan tetapi memiliki makna yang padat dan sakral. Kesakralan budaya terletak pada bagaimana manusia sebagai pelaku kebudayaan memaknai budaya itu dan mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pengaplikasian budaya diterima baik oleh Gereja. Artinya Gereja mengakui pentingnya budaya masyarakat dalam mendekatkan diri kepada Wujud Tertinggi. Dan salah satunya adalah proses pembangunan Koko sebagai simbol dan ikatan tanggung jawab sosial. Koko bukan sebuah bangunan biasa, akan tetapi rumah Wujud Tertinggi berdiam dan dengan melalui simbol-simbol dalam Koko mampu mengikat mereka sebagai satu keluarga. Kedekatan sebagai satu keluarga sudah menjadi tanggung jawab bersama dalam mempertahankan warisan budaya yakni proses pembangunan Koko. Penulis, melalui wawancara, analisis dan refleksi yang mendalam mencoba mengambil budaya proses pembangunan Koko sebagai simbol ikatan dan tanggung jawab sosial, agar melalui nilai-nilai dalam proses pembangunan Koko, masyarakat kawaliwu semakin diperkuat dalam ikatan kekeluargaan dan mempertahankan warisan budaya sebagai tanggung jawab bersama dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sejarah Lewo, Masyarakat Kawaliwu, Koko, ikatan kekeluargaan, tanggungjawab.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 31 May 2022 01:43
Last Modified: 19 Jul 2022 00:21
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1279

Actions (login required)

View Item View Item