KAPU, Yanuarius Aman (2022) Analisis Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dalam Media Sosial di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Sosiologi Masalah Sosial. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Yanuarius Aman Kapu_Abstraksi.pdf Download (201kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (453kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk:(1) mendeskripsikan pengertian kekerasan seksual terhadap perempuan;(2) mendeskripsikan pengertian tentang media sosial;(3) menjabarkan pengertian kekerasan seksual terhadap perempuan di media sosial; (4) menjelaskan pengertian sosiologi masalah sosial;(5) memaparkan analisis terhadap persoalan kekerasan seksual terhadap perempuan dalam media sosial di Indonesia dengan menggunakan perspektif sosiologi masalah sosial. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan, dengan mencari, mendalami, dan menganalisis sumber-sumber yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Sumber-sumber tersebut antara lain buku, jurnal, kamus, majalah, buletin, surat kabar, hasil-hasil penelitian, internet,dan artikel-artikel ilmiah. Berdasarkan hasil analisis dari sumber-sumber di atas disimpulkan, kekerasan seksual dalam media sosial di Indonesia sangat berbahaya. Analisis kasus tersebut dikaji dalam sosiologi masalah sosial, dengan memakai konsep identifikasi, diagnosis, dan pemecahan. Dari hasil identifikasi, kekerasan seksual dalam media sosial di Indonesia tergolong sebuah tren kasus. Sebab, kasus-kasus tersebut meningkat tiap tahun. Hal tersebut menuntut penelusuran lebih jauh terkait muara persoalan. Dalam tahap diagnosis, terdapat empat variasi biang masalah yang melatarbelakangi kekerasan seksual dalam media sosial di Indonesia. Pertama, individu sebagai sumber masalah, karena minimnya bobot pertimbangan konsekuensi dalam menggunakan media sosial, terutama saat menjalin hubungan dengan lawan jenis. Kedua, perilaku individu yang bersumber dari sistem, yakni fungsi kontrol yang runtuh dan melemah mendorong disorganisasi sosial, lalu melahirkan disorganisasi individu. Ketiga, perilaku sistem yang bersumber dari individu, yaitu melemahnya jaringan dan pola hubungan yang mengikat individu bersama-sama dalam suatu kelompok, yang kemudian berujung pada terciptanya iklim kondusif berkembangnya perilaku anggota masyarakat yang menyimpang. Keempat, perilaku sistem yang bersumber dari sistem, yakni ketidaksetaraan gender yang merepresentasikan sistem yang diskriminatif terhadap perempuan. Dari hasil diagnosis, diupayakan pemecahan berbasis pemerintah meliputi perbaikan level individu dan sistem,dan pemecahan berbasis masyarakat yang mencakup pengembangan sistem sosial, pemanfaatan modal sosial, dan pemberdayaan institusi sosial. Menyadari bahaya serius dari kekerasan seksual terhadap perempuan dalam media sosial di Indonesia, telaah dalam perspektif sosiologi masalah sosial tak dapat dipandang sebelah mata, karena kajian atasnya mengandung wawasan dan pemahaman, serta mendorong banyak pihak untuk menelusuri lebih jauh persoalan yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan seksual, media sosial, perempuan, masalah sosial, dan sosiologi masalah sosial. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 300 Ilmu sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 23 May 2022 05:44 |
Last Modified: | 07 May 2024 00:19 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1255 |
Actions (login required)
View Item |