PRYATNO, Emanuel Rizan (2022) Pertautan Neoliberalisme dan Dedemokratisasi Menurut Wendy Brown: Suatu Tinjauan Analitis-Kritis. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.
Text
EMANUEL RIZAN PRYATNO_Abstraksi.pdf Download (133kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (830kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
Text
BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) |
Abstract
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mengulas pandangan Wendy Brown tentang pertautan neoliberalisme dan lahirnya dedemokratisasi, (2) mendeskripsikan biografi dan tradisi intelektual yang mempengaruhi Wendy Brown, (3) menjelaskan pandangan Wendy Brown tentang neoliberalisme, (4) menjelaskan pandangan Wendy Brown tentang demokrasi, (5) menyajikan kritik (solusi) terhadap pandangan Wendy Brown tentang pertautan neoliberalisme dan dedemokratisasi. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode deskriptif analitis kritis. Objek yang dikaji adalah pandangan Wendy Brown tentang pertautan neoliberalisme dan krisis demokrasi (dedemokratisasi). Sumber utama dalam karya ilmiah ini adalah karya Wendy Brown Undoing the Demos: Neoliberalism’s Stealth Revolution dan In the Ruins of Neoliberalism: the Rise of Anti-Democratic Politics in West. Selain itu, sumber-sumber lain dalam penulisan karya ilmiah ini adalah buku-buku dan artikel-artikel yang relevan dengan pandangan Wendy Brown tentang pertautan neoliberalisme dan krisis demokrasi (dedemokratisasi). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam pandangannya Brown berupaya mengkaji hubungan neoliberalisme dan dedemokratisasi. Ia hendak meninjau dan menganalisis cara kerja spesifik neoliberalisme hingga menimbulkan krisis dalam demokrasi. Agar memahami hal ini, terlebih dahulu ia pun mengemukakan bahwa neoliberalisme mesti dimengerti sebagai sebuah rasionalitas politik atau rasionalitas perintah (political rationality or governing rationality). Sebagai sebuah rasionalitas politik, neoliberalisme mampu ‘memerintah’ dan mengkonfigurasi manusia secara lengkap sebagai pelaku pasar dan homo oeconomicus. Demikian, manusia dan entitas di luar dirinya direkonstruksi seturut gambaran ekonomis. Dengan mengacu pada analisis ini, Brown pun memaklumkan bahwa diseminasi rasionalitas politik neoliberal bermuara pada lahirnya sejumlah krisis dalam tubuh demokrasi (dedemokratisasi). Menurut Brown penetrasi rasionalitas politik neoliberal memungkinkan bangkitnya dedemokratisasi, yakni perihal serangan terhadap prinsip nilai, ‘roh’, ataupun kultur inheren dalam tubuh demokrasi. Pada akhirnya, Brown berikhtiar agar di tengah diseminasi rasionalitas politik neoliberal, kelompok kiri mesti terlibat dengan mengedepankan visi kebaikan (the vision of the goodness).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wendy Brown, neoliberalisme, demokrasi, rasionalitas politik neoliberal, dedemokratisasi, dan kelompok kiri. |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 21 May 2022 03:14 |
Last Modified: | 07 May 2024 04:28 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1252 |
Actions (login required)
View Item |