Menyikapi Praktik Penyebaran Berita Hoaks dari Perspektif Dekrit Inter Mirifica

RATU, Nikolaus Kristian Badu (2022) Menyikapi Praktik Penyebaran Berita Hoaks dari Perspektif Dekrit Inter Mirifica. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

	Text NIKOLAUS KRISTIAN BADU RATU_Abstraksi.pdf Download (90kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (422kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text BAB V.pdf Download (52kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) menjelaskan apa itu dekrit Inter Mirifica (2) Menjelaskan secara singkat apa itu hoaks, dan (3) menjelaskan sikap Gereja terhadap penyebaran berita hoaks dari perspektif Dekrit Inter Mirifica. Metode yang dipakai dalam tulisan ini ialah metode studi kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mendalami dokumen Gereja, buku-buku, jurnal, kamus, dan internet yang berkaitan dengan pandangan Gereja mengenai kasus penyebaran berita hoaks dari perspektif dekrit Inter Mirifica. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa Gereja sangat mendukung perkembangan teknologi komunikasi sebagai suatu anugerah dari Allah. Namun di sisi lain Gereja menentang segala bentuk kejahatan yang dilakukan melalui media sosial. Dekrit Inter Mirifica merupakan tanggapan Gereja terhadap perkembangan teknologi, sekaligus merupakan bentuk keprihatinan Gereja akan dampak buruk yang dapat ditimbulkan. Adanya penyebaran berita hoaks disebabkan oleh faktor ekonomi, politik, dan sosial dan dapat menimbulkan kebencian, perpecahan, atau permusuhan di antara masyarakat. Kasus penyebaran berita hoaks ini menjadi bukti penyalahgunaan media komunikasi yang berdampak buruk bagi masyarakat. Menanggapai permasalahan seperti ini, Gereja melalui dekrit Inter Mirifica memberikan pendasaran teologis, himbauan dan pandangan Gereja mengenai penggunaan media komunikasi. Gereja juga mengharapkan agar masyarakat, pemerintah, dan juga para penyelenggara untuk menggunakan media komunikasi secara bijaksana dan sesuai dengan tata aturan yang berlaku.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Dekrit Inter Marifica, Hoaks, Media Komunikasi, Gereja, dan Masyarakat
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions:	Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited:	20 May 2022 04:29
Last Modified:	21 Jul 2022 00:11
URI:	http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1248

Actions (login required)

View Item