MEO, Bonevantura (2022) Peran Civil Society Terhadap Demokratisasi di Indonesia Sebagai Upaya Menciptakan Keadilan Sosial. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Bonevantura Meo_Abstraksi.pdf Download (291kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (780kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (252kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB) |
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan kontribusi civil society dalam upaya meminimalisir terjadinya penyelewengan kekuasaan dan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap fenomena ketidakadilan yang dilakukan oleh kekuasaan secara sistematis dan masif. Tentu hal ini hendaknya menunjukkan rasa kepedulian dan keprihatinan masyarakat akan situasi demokrasi hari ini, bahwasanya demokrasi sedang mengalami kemerosotan, bahkan secara substansi demokrasi yang kita bangga-banggakan, perlahan-lahan mulai jatuh ke dalam jebakan demokrasi prosedural. Karena itu, sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut memperjuangkan demokratisasi, civil society tentu memiliki tanggung jawab moral dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mempertahankan eksistensi demokrasi demi mencapai keadilan sosial. Metode yang digunakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini ialah metode analisis data sekunder. Penulis menganalisis sumber-sumber yang relevan dengan tema tersebut melalui pelbagai literatur ilmiah seperti buku-buku, jurnal, ensiklopedi, manuskrip, dan literatur ilmiah lainnya. Di samping itu, penulis juga menggunakan literatur online di internet yang memiliki keterkaitan dengan tulisan ini. Berdasarkan hasil analisis, dapat dikatakan bahwa demokrasi dan keadilan sosial merupakan dua entitas yang tidak bisa dilepaspisahkan, sebab eksistensi demokrasi secara konstitusional dipandang sebagai sarana untuk mencapai keadilan sosial. Meskipun demikian, eksistensi demokrasi dan keadilan tidak dapat bertahan tanpa adanya peran civil society. Civil society dalam mempertahankan demokratisasi dan keadilan sosial, terutama berupaya menciptakan ruang publik yang bebas dan supremasi hukum. Ruang publik yang bebas dan supremasi hukum dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan kekuasaan. Ruang publik yang bebas merupakan lokus utama untuk melakukan upaya checks and balance terhadap kekuasaan yang sedang berjalan, agar demokrasi tidak jatuh ke tangan penguasa. Indikasi berjalannya sistem demokrasi ialah ketika rakyat dilibatkan dalam setiap aktivitas politik, sebab setiap orang hanya bisa diperlakukan adil dan bebas jika memiliki kesempatan yang sama dan setara. Dengan demikian, kebebasan dapat memperlakukan orang lain atau sesama secara adil dan beradab.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Civil society, dominasi, demokrasi, keadilan sosial, supremasi |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 20 May 2022 01:20 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 03:03 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1245 |
Actions (login required)
View Item |