SOLA, Yohanes Fakundo Roja (2022) Identitas Manusia sebagai Subjek yang Bebas dalam Cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama Karya Budi Darma. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
YOHANES F. R. SOLA_Abstraksi.pdf Download (9kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (674kB) |
Abstract
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Objek yang diteliti adalah identitas manusia sebagai subjek yang bebas yang digambarkan lewat pengalaman dan kisah hidup para tokoh dalam cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama. Wujud data dalam panel ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama. Objek formal tulisan ini ialah identitas manusia sebagai subjek yang bebas dalam cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama. Peneliti menggunakan buku Orang-Orang Bloomington karya Budi Darma. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah pengumpulan data dan analisis isi terhadap dokumen dan arsip. Ada beberapa langkah yang digunakan dalam teknik pengumpulan data dan analisis isi yakni, (1) membaca latar belakang konsep kepengarangan Budi Darma sebagai penulis cerpen, (2) membaca cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama secara teliti, dan mencatat hal-hal penting yang mendukung pembahasan objek penelitian, (3) membedah cerpen dengan menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama, (4) mengumpulkan data berupa kutipan-kutipan dalam cerita sebagai pendukung objek penelitian, (5) membaca dan menganalisis secara intensif materi objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama mengandung unsur-unsur identitas manusia sebagai subjek yang bebas yakni, 1) manusia sebagai individu yang mengenal identitas dirinya, 2) pribadi manusia dengan karakter yang unik, 3) usaha manusia mengenal nama dan realitas kegagalan, 4) perjuangan manusia melawan situasi krisis identitas, 5) kebebasan manusia sebagai hak dasar setiap individu, 6) kemampuan manusia untuk menentukan diri, 7) perjuangan manusia untuk menjadi diri sendiri, 8) manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Selain delapan unsur yang disebutkan ini, cerpen Laki-Laki Tua Tanpa Nama juga mengangkat aspek kebebasan yang bertanggung jawab, pentingnya hubungan komunikasi dan interaksi sosial yang baik, dan sikap saling menghargai eksistensi setiap individu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cerpen, Laki-Laki Tua Tanpa Nama, sastra, identitas, subjek, kebebasan, eksistensi, Budi Darma |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi 800 – Kesusastraan (Kesusastraan Indonesia dikelas 899) > 800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 800 Kesusastraan (belles-lettres) dan retorika |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 17 May 2022 06:14 |
Last Modified: | 08 May 2024 00:59 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1225 |
Actions (login required)
View Item |