SOGE, George Mario Chrystianus Amak Doni (2022) Relevansi Perjuangan Munir Said Thalib bagi Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
George M. C. A. D. Soge_Abstraksi.pdf Download (17kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (777kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) |
Abstract
Tujuan utama penulisan skripsi ini ialah menelaah secara komprehensif relevansi perjuangan Munir Said Thalib bagi penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif melalui teknik analisis data sekunder. Metode ini dipusatkan pada pembacaan berbagai literatur yang sangat relevan dengan tema maupun judul yang dipilih oleh penulis. Penulis berusaha menelaah berbagai literatur yang berkaitan dengan tema hak asasi manusia, untuk mengetahui sejauh mana perjuangan penegakan HAM yang dilakukan oleh Munir Said Thalib. Untuk itu, penulis juga mengolah literatur-literatur yang mengulas tentang Munir said Thalib, perjuangan dan pemikirannya. Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan, dan analisis data sekunder penulis atas relevansi perjuangan Munir Said Thalib bagi penegakan hak asasi manusia di Indonesia, ditemukan beberapa poin penting: pertama, hak asasi manusia adalah hak-hak fundamental yang dimiliki oleh setiap individu, dan sangat menyatu dengan eksistensi seseorang sehingga tidak dapat dicabut oleh diri sendiri maupun orang lain. Kedua, diskursus tentang hak-hak asasi manusia di Indonesia, masih menjadi persoalan krusial dan tetap relevan. Diskursus seputar HAM di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan sosok pejuang HAM Munir Said Thalib, pria kelahiran Batu, Jawa Timur, 8 Desember 1965 ini terpanggil nuraninya untuk terjun menyuarakan penegakan HAM di Indonesia bersama rekannya dan pelbagai lembaga yang mereka bentuk sebagai wadah perjuangan. Dalam penelitian kepustakaan, penulis menemukan beberapa hal berkenaan dengan Munir Said Thalib dan perjuangannya bagi penegakan HAM di Indonesia, yakni: 1). Munir merupakan pribadi yang bersahaja yang berjuang menentang kekerasan, menolak paham militerisme dan bahaya impunitas; 2). Munir adalah pribadi yang berani. Walaupun demikian sebagai manusia ia juga mempunyai rasa takut, namun ketakutan baginya bukanlah penghalang melainkan jembatan yang membawa ia berani memperjuangkan penegakan HAM di Indonesia; 3). Dalam memperjuangan penegakan HAM di Indonesia, Munir tidak bekerja sendirian, ia bekerja bersama dengan rekan-rekannya dan beberapa lembaga yang mereka bentuk; 4). Pentingnya meneruskan perjuangan yang telah dimulai oleh Munir sehingga perjuangan yang ia lakukan tetap relevan. Walau ia telah mati, namun perjuangannya tinggal tetap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib, kekerasan, militerisme, impunitas |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 06 May 2022 04:37 |
Last Modified: | 08 May 2024 00:51 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1197 |
Actions (login required)
View Item |