Upaya Mengangkat Citra Perempuan dalam Ritual Adat "Tonu Wujo" dalam Terang Injil Lukas 7:36-46 dan Relevansinya bagi Kehidupan Perempuan di Desa Balawelin - Solor Barat

BALA KEBAN, Bernardus Corpus Christi (2022) Upaya Mengangkat Citra Perempuan dalam Ritual Adat "Tonu Wujo" dalam Terang Injil Lukas 7:36-46 dan Relevansinya bagi Kehidupan Perempuan di Desa Balawelin - Solor Barat. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Bernardus Corpus Christi Bala Keban_Abstraksi.pdf

Download (132kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (9MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (247kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempresentasikan dan memperdalam citra perempuan dalam Lukas 7: 36-46 dan dalam ritual adat “Tonu Wujo” masyarakat di Desa Balawelin-Solor Barat dalam memperjuangkan keadilan sosial-harkat dan martabat, serta mengangkat kembali citra kaum perempuan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah analisis kepustakaan dan wawancara. Penulis mencari, mempelajari, dan mengumpulkan data-data tekstual yang sesuai dengan tema tulisan melalui literatur seperti, Kitab Suci sebagai sumber utama, dokumen-dokumen Gereja, kamus, buku-buku, jurnal, artikel-artikel, literature online, serta melakukan wawancara dengan para narasumber seperti, tokoh-tokoh adat dan masyarakat desa Balawelin-Solor Barat. Data-data itu kemudian dianalisa menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa perendahan terhadap citra dan martabat perempuan masih kerapkali terjadi dalam kehidupan masyarakat. Perempuan masih dipandang sebagai pribadi yang lemah dan berada di bawah kekuasaan laki-laki. Sistem patriarkat yang dianut masyarakat Balawelin-Solor Barat sangat berpengaruh terhadap pembagian peran, status, dan kedudukan perempuan dalam masyarakat. Fenomena ini sejatinya menghantar perempuan pada situasi yang tidak menguntungkan bagi dirinya, yakni mengalami ketidakadilan dan diskriminasi. Melihat situasi ini, Penulis berupaya mengangkat citra perempuan melalui kisah perempuan berdosa yang mengurapi kaki Yesus dalam Lukas 7: 36-46 dan dalam ritual adat Tonu Wujo. Dengan menampilkan sosok-sosok perempuan revolusioner seperti perempuan berdosa dan Tonu Wujo, Penulis ingin membangkitkan semangat perempuan untuk berani menerobos dan menghancurkan sekat-sekat pemisah yang diciptakan sistem patriarkat. Perempuan berdosa dalam narasi Lukas memperlihatkan inisiatif dan keberanian seorang perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya. Kisah pengorbanan diri yang dilakukan Tonu Wujo juga memperlihatkan bahwa kaum perempuan dengan kemampuan dan keberaniannya mampu berbuat banyak bagi kehidupan orang banyak. Sosok Tonu Wujo dan perempuan berdosa menjadi model bagi kaum perempuan Balawelin dalam berjuang memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Untuk dapat membuat perubahan, perempuan harus berani mengambil inisiatif pertama. Perempuan sebagai pribadi yang memiliki citra dan martabat luhur, sudah selayaknya memperoleh kebebasan dan keadilan dalam kehidupan dewasa ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Citra perempuan, ritual adat Tonu Wujo, dan sistem patriarkat
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:46
Last Modified: 14 Jul 2022 04:34
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1167

Actions (login required)

View Item View Item