Rekonsiliasi Dan Kebenaran: “Refleksi sebagai jalan menuju rekonsiliasi politik dan kebijakan pemerintah kasus 1965 dalam terang pemikiran Jurgen Habermas”

LEHAN, Oktofianus (2022) Rekonsiliasi Dan Kebenaran: “Refleksi sebagai jalan menuju rekonsiliasi politik dan kebijakan pemerintah kasus 1965 dalam terang pemikiran Jurgen Habermas”. Other. STFK Ledalero. (Unpublished)

Text pdf Post-Modernisme.pdf Download (440kB)

Abstract

Dalam setiap isu dan kasus dalam tubuh pemerintahan, media masa dengan cepat menanggapinya. Demikian halnya dengan mata dan telinga (red. Politik) masyarakat. Pemerintah ibarat tubuh, sedangkan masyarakat adalah bagian-bagiannya. Tidaklah heran bila isu kasus PKI dan Kasus pembantaian 1965 sangat diinginkan satu rekonsiliasi bagi para keluarga korban. Bukan saja untuk mendapatkan pengampunan, akan tetapi lebih dari itu semua mata dan telinga hendak mendambakan kebenaran historis kasusu-kasus tersebut. Kasus besar ini mesti dihadirkan suatu kebenaran narasi historis sebagaimana adanya. Agar seluruh mata dan telinga yang mengetahui tidak mendapatkan pelecehan terhadap memori ingatan. Penulis hendak menghadirkan fakta-fakta dalam kasus 1965 sebagaimana adanya, dengan berlandaskan pada pengumpulan data dari beberapa tulisan yang mencoba untuk menghadirkan kasus ini dalam terang kebenaran. Waktu yang sama juga, penulis mencoba melihat beberapa kebijakan pemerintah dalam menangani dan memberi terang kebenaran dan atau kebenaraan yang dibelokan terkait kasus tragedi 1965. Dan di masa kini, penulis juga mencoba melihat kehadiran pemerintah dalam menanggapi kasus-kasus yang terjadi, sekaligus menilik kebijakan-kebijakan pemerintah.

Item Type:	Monograph (Other)
Uncontrolled Keywords:	Tragedi 1965, Kebijakan Pemerintah
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions:	Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Oktovianus Lehan
Date Deposited:	01 Apr 2022 00:41
Last Modified:	01 Apr 2022 00:41
URI:	http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1140

Actions (login required)

View Item