WAWO, Yohanes Paulus Mite (2022) Indonesia : Agama Versus Ruang Publik. Other. STFK Ledalero. (Unpublished)
Text
YOHANES PAULUS MITE WAWO (19.75.6715)-dikonversi.pdf Download (157kB) |
Abstract
Ruang publik merupakan elemen mendasar dari konstruksi politik deliberatif. Habermas menegaskan bahwa ruang publik merupakan sebuah ruang otonom yang berbeda dari negara dan pasar. Ia otonom karena tidak hidup dari kekuasaan administratif maupun ekonomi kapitalis, melainkan dari Lebenswelt atau civil society. Tulisan ini merupakan telaah kritis atas ruang publik dalam konstelasi politik Indonesia yang agamis. Di samping itu, tulisan ini juga menawarkan jalan keluar dari persoalan mayoritas-minoritas agama yang tidak pernah berhenti merebak di tanah air. Tema ini relevan dan aktual, khususnya di tengah konstelasi politik tanah air yang cenderung ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan yang kabur.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama, ruang publik, politik, negara, demokrasi deliberatif. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Yohanes Paulus Mite Wawo |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 01:13 |
Last Modified: | 08 May 2024 01:54 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1135 |
Actions (login required)
View Item |