Makna Seks Dalam Perkawinan Katolik Menurut Perspektif Teologi Tubuh Yohanes Paulus II

ATMOJO, Marianus Darmo (2022) Makna Seks Dalam Perkawinan Katolik Menurut Perspektif Teologi Tubuh Yohanes Paulus II. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (434kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan makna seks dalam perkawinan Katolik menurut perspektif Teologi Tubuh Yohanes Paulus II, dan (2) sebagai syarat akademis untuk memperoleh gelar sarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Penelitian skripsi ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif melalui studi pustaka. Fokus penelitian skripsi ini berpusat pada tinjauan makna seks dalam perkawinan Katolik menurut perspektif teologi Tubuh Yohanes Paulus II, yakni dengan menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dari perpustakaan berupa buku, jurnal dan kamus yang relevan dengan tema tulisan. Selain itu penulis juga menggali sumber-sumber yang berasal dari internet untuk menambah sebagian dari sumber utama yang berasal dari buku-buku. Berdasarkan hasil penelitian penulis, konsep Teologi Tubuh Yohanes Paulus II dapat diterapkan dalam upaya memahami makna seks dalam perkawinan Katolik.Teologi Tubuh Yohanes Paulus II merupakan suatu tanggapan atas degradasi nilai moral atas tubuh manusia. Ketika kemaslahatan tubuh dan seks direduksi hanya sebagai sarana pelampiasan libido, nilai tubuh manusia akan mencapai titik yang paling rendah. Contoh nyata yang dapat diangkat mengenai pereduksian nilai tubuh misalnya suami yang memilih berselingkuh karena sang istri tidak mampu memberi kepuasan seksual atau melakukan relasi seksual secara diam-diam di luar pasangan nikah karena tidak mampu menahan nafsu seks atau hanya ingin menikmati sensasi seks. Teologi Tubuh Yohanes Paulus II berusaha membawa kembali semua manusia pada pemahaman yang benar tentang tubuhnya sebagai perempuan dan tubuhnya sebagai laki-laki. Hal ini didukung dengan beberapa konsep Teologi Tubuh Yohanes Paulus yakni (1) Pengertian Teologi Tubuh Yohanes Paulus II dipahami sebagai refleksi atas tubuh manusia dari kaca mata iman.Tubuh menjadi penjelasan atau perkataan (logos) tentang Allah (Theos). (2) Seks dan makna tubuh yang diciptakan. Ada tiga makna tubuh yang diciptakan yaitu pertama, seks dan makna kesendirian asali (original solitude), kedua seks dan makna kebersatuan asali (original unity), ketiga seks dan makna ketelanjangan asali (original nakedness). (3) Seks dan kualitas tubuh manusia. Empat kualitas kualitas tubuh menurut Yohanes Paulus II yaitu pertama seks dan makna tubuh simbolis, kedua seks dan tubuh nupsial, ketiga seks dan makna tubuh itu bebas tetapi telah ternoda, keempat seks dan makna tubuh yang telah ditebus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Teologi, Tubuh, Teologi Tubuh, Seks dan Perkawinan Katolik
Subjects: 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 241 Etika Kristen
200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 249 Kehidupan keluarga dalam ajaran Kristiani
200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 22 Feb 2022 07:45
Last Modified: 28 Dec 2022 02:00
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1093

Actions (login required)

View Item View Item